Jumat, 28 Februari 2014

28 Februari 2014

Filipi 4:4 "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!"

Keep Smile :),,, Happy Every Day :)
GOD Bless us :)

Rabu, 26 Februari 2014

6 Langkah Menjadi Pemimpin yang Efektif

Leadership adalah sebuah seni.sebagaimana seni yang lain, kepemimpinan tidak mudah untuk dikuasai. Diperlukan waktu bertahun-tahun dan proses yang cukup panjang untuk seseorang menjadi seorang pemimpin yang baik.Paling tidak ada 6 langkah untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif. :

1.Recognize (mengakui)
Maksudnya disini , mengakui bahwa kepemimpinan itu seperti sebuah seni yang dapat terus dikembangkan dan dipertajam. Dengan mengakui hal ini maka seorang pemimpin bisa ters belajar, enta dari para mentor maupun dari buku-buku untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam memimpin.
Dengan pengakuan ini maka seorang leader sekaligus akan menjadi seorang learner (pembelajar). Dan proses belajar itu adalah seumur hidup, sebagaimana tersirat dalam ungkapan from womb to tomb! 
2.Realize (menyadari) 
Artinya, seorang pemimpin harus menyadari bahwa ia tidak bisa menjadi pemimpin yang efektif kalau ia tidak bisa menjalin relasi yang baik dengan mereka-mereka yang dipimpinnya. Kepemimpinan harus berawal dari concern atau kepedulian kepada orang lain. Pemimpin yang efektif menyadari bahwa ia adalah pemimpin yang tugasnya melayani orang lain atau oarng-orang yang dipimpinnya. Baru dengan demikian kepemimpinannya akan legitimate dan diakui oleh orang banyak! 
3.Remember (mengingat)
Seorang pemimpin harus mengingat apa yang tertulis dalam “The Golden Rule” : lakukan kepada orang lain apa yang engkau inginkan orang lain lakukan kepadamu!”
Ini disebut juga hukum gema : apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita. Dengan menginat hal I ni pemimpin yang ingin efektif dalam memimpin harus hati-hati dalam bertindak dan berucap. Ia harus selalu ingat bahwa orang akan merespon persis sama dengan yang dia lakukan!
4.Repiclate (Meniru)
Untuk menjadi pemimpin yang efektif sekaligus efisian, seseorang harus berani meniru apa yang baik, berhasil dan berguna yang dilakuakn pemimpin lain. Sebaliknya apa yang salah, gagal dan tidak bermanfaat jangan ditiru. Untuk menjadi efektif dan efesien kita bisa belajar darai kesalahan orang lain dan jangan mengulangi kesalahan yang sama, sehingga aktu kita tidak habis dengan sia-sia.
Prinsipnya menjadi pemimpin yang efektif dan efisien tidak usah melakukan proses trial and error, tapi tinggal meniru yang baik dan benar serta melupakan yang salah dan gagal dari pemimpin lain!
5.Resurrect (Menghidupkan kembali)
Seorang pemimpin yang efektif seharusnya juga menjadi motivator yang hebat. Ia bisa membangkitkan kembali semangat timnya yang lumph akibat kegagalan yang dialami. Pemimpin yang efektif tidak main asal pecat kepada anah buahnya yang gagal. Tapi ia memberi kesempatan kepada mereka untuk gagal dan kemudian memberinya semangat agar bangkit kembali untuk mengukir prestasi gemilang!
6.Reinvent (menemukan kembali)
Dalam memimpin seseorang bisa merasa capek, bosan, letih bahkan mengalami burn out. Nah, ketika situasi seperti ini terjadi, pemimpin yang efektif harus bisa menemukan lagi “spirit” yang dulu mendorongnya untuk menjadi pemimpin. Ia harus mampu bukan saja out of the box, tapi bahkan jump of the box untuk kembali menemukan passionnya yang hilang. Hanya dengan demikian ia bisa kembali memimpin dengan bersemangat dan bergairah! 


Buat Smua PemimPin,, IngatLah Dunia Ini,,Bulat,, Berputar Seperti Roda....
KaDang kita Di atas,, Kadang Kita di Bawah....
Jadilah Bijak Saat kita Menjadi Pemimpin,,
HarGailah bawahan Anda,, KarNa Tanpa bawaHan Tidak akan Ada PEMIMPIN  

Selasa, 25 Februari 2014

ReNungan_26 Februari 2014

Mazmur 42:5 "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!"

Tekanan Itu Datang Terus, Kadang Bingung Juga,, Kapan tekanan ini Hilang....
Kenapa di saat Orang Lain dapat Berdiri Tegab, Sok Jagooo, dapat Duduk dengan Santainya....
Tapi aku Tak bisa,,,.....
saat ada Orang lain yg bisa Menjadi Bos walauPun dia  Cuma Bawahan,,, tpi Kenapa aku Tak bisa seperti Mereka... ?????
Seakan Semua di sekelilingki selalu Menjadi tekanan Hidup Bagiku....
mau di rumah atau lingkungan tempat aku mencari sesuap nasi,,, tekanan Selalu ada....
aku tak Mampu....,, tekanan itu menghimpit aku ....!!!

Namun, ayat Alkitab di atas membuat Aku TercenganG... : Betap BaikNya TUHAN ALLAH ku,,,
saat Aku Sesak, saat aku tertekan,, selalu ada Pribadi yang MenolongKu,,,
Selalu ada Pribadi yang menguatkanku.... Selalu ada Tawa disaat Tangis Datang,,, Selalu ada Pelangi sehabis Hujan :
" Kemana lagi orang percaya akan menaruh harapan mereka? Tidak ada manusia yang mempunyai kuasa untuk mengubah arah hidupnya tanpa Allah!
Ketika kehidupan di dunia terasa sulit, kita masih menerima penguatan-penguatanNya. Meskipun kadang kita merasa terlalu lama, dan jalannya tampak sulit tetaplah berpegang pada Allah. Dia tidak akan membiarkan kita jatuh, Dia tetap akan menopang kita."  ( http://www.sarapanpagi.org/ayat-alkitab-hari-ini-vt4217.html )


Aku percaya,, Saat aku Jatuh,, ada Tangan yang akan menopang & pengangkat Aku,,,
aku Percaya,, Tangan itu Tak akan Selalu Jauh Dari aku....
Aku percaya,, Pribadi Itu menyertai aku....
Seiring JanjiNya untuk Kita, Ia akan mengirim Penolong untuk kita sampai Ia datang lagi Pada Kali yang Ke-2.
Amin....
 

Kamis, 20 Februari 2014

Ayat AlkiTab 21 Februari 2014

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mazmur 139:23-24) 
(https://www.facebook.com/pages/Ayat-Alkitab-Setiap-Hari/284186577695)


Tuhan, Kalau memang Serong Jalanku Tegorlah aku,
kalau aku Salah ajarlah aku,,
Tuntun aku Selalu BerJalan di Jalan yang KAU kehendaki
ooo, Tuhanku.....

Jalanku, Bukan JalanMu
Langkahku, Bukan LangkahMu,,
Pikiranku, Bukan PikiranMu
Waktuku, Buka waktuMu
Selalu ada denganku Ya, Tuhanku...

Ku Butuh Kau Setiap Menit Langkahku
Ku Butuh Kau dalam setiap Tarikan Nafasku
Selalu Sertaiku Tuhanku.....

Always Love U, My Dear GOD :)
 

 

Selasa, 18 Februari 2014

VaLenTine Day'S SMTPI Rayon Nazareth Jemaat Bethabara 16 Februari 2014 (1)


PerSembahan Tarian Sektor Karmel Unit 2

PerSembahan Pujian Sektor KarMel Unit 2
KoTbah Oleh : Pdt.Oca SalamPessy
Duet : Usi Mei Manusiwa/T & kk'Grace
KK'Erky & kk"graCe
Vg.Sektor Salem
Vg.Sektor Eden






Contoh_Contoh GaMbar Unk RefeRensi Alat Peraga









SeMoGa BerGuna Unk Pelayanan Sekolah Minggu :)

Senin, 17 Februari 2014

SeKOLah MinggU


SeGala Hal Yg indah Ada Di sini :)

Yesus Berdoa di Taman Getsemani


Pada malam itu, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani.
Maka mulailah Yesus merasa sedih dan ketakutan, lalu kata-Nya kepada mereka : "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini, berdoalah dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Yesus maju ke depan, lalu bersujud di tanah dan berdoa, kata-Nya : "Ya Bapa-Ku, jika sekiranya mungkin, biarlah cawan ini berlalu dari pada-Ku. Tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki yang terjadi."
Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya, dan mendapati mereka sedang tidur. Ia pun berkata kepada Petrus : "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja bersama dengan Aku ? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu tidak jatuh ke dalam pencobaan. Roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Lalu Yesus pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya : "Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tidak mungkin berlalu, kecuali apabila Aku yang meminumnya, maka terjadilah kehendak-Mu."http://www.oocities.org/gerejacihuy/gtsmani.html
Dan ketika Yesus kembali lagi, Ia mendapati murid-murid-Nya sedang tertidur, sebab mereka sudah lelah dan mata mereka sudah berat.
Yesus membiarkan mereka di situ lalu pergi berdoa untuk ketiga kalinya, dan mengucapkan doa yang itu juga.
Sesudah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya, dan berkata kepada mereka : "Tidurlah sekarang dan beristirahatlah. Saatnya sudah hampir tiba, bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke tangan orang-orang berdosa."