Leadership adalah sebuah seni.sebagaimana seni yang lain, kepemimpinan tidak mudah untuk dikuasai. Diperlukan waktu bertahun-tahun dan proses yang cukup panjang untuk seseorang menjadi seorang pemimpin yang baik.Paling tidak ada 6 langkah untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif. :
1.Recognize (mengakui)
Maksudnya
disini , mengakui bahwa kepemimpinan itu seperti sebuah seni yang dapat
terus dikembangkan dan dipertajam. Dengan mengakui hal ini maka seorang
pemimpin bisa ters belajar, enta dari para mentor maupun dari buku-buku untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam memimpin.
Dengan
pengakuan ini maka seorang leader sekaligus akan menjadi seorang
learner (pembelajar). Dan proses belajar itu adalah seumur hidup,
sebagaimana tersirat dalam ungkapan from womb to tomb!
2.Realize (menyadari)
Artinya,
seorang pemimpin harus menyadari bahwa ia tidak bisa menjadi pemimpin
yang efektif kalau ia tidak bisa menjalin relasi yang baik dengan
mereka-mereka yang dipimpinnya. Kepemimpinan harus berawal dari concern
atau kepedulian kepada orang lain. Pemimpin yang efektif menyadari
bahwa ia adalah pemimpin yang tugasnya melayani orang lain atau
oarng-orang yang dipimpinnya. Baru dengan demikian kepemimpinannya akan
legitimate dan diakui oleh orang banyak! 3.Remember (mengingat)
Seorang
pemimpin harus mengingat apa yang tertulis dalam “The Golden Rule” :
lakukan kepada orang lain apa yang engkau inginkan orang lain lakukan
kepadamu!”
Ini
disebut juga hukum gema : apa yang kita lakukan akan kembali kepada
kita. Dengan menginat hal I ni pemimpin yang ingin efektif dalam
memimpin harus hati-hati dalam bertindak dan berucap. Ia harus selalu
ingat bahwa orang akan merespon persis sama dengan yang dia lakukan!
4.Repiclate (Meniru)
Untuk
menjadi pemimpin yang efektif sekaligus efisian, seseorang harus berani
meniru apa yang baik, berhasil dan berguna yang dilakuakn pemimpin
lain. Sebaliknya apa yang salah, gagal dan tidak bermanfaat jangan
ditiru. Untuk menjadi efektif dan efesien kita bisa belajar darai
kesalahan orang lain dan jangan mengulangi kesalahan yang sama, sehingga
aktu kita tidak habis dengan sia-sia.
Prinsipnya
menjadi pemimpin yang efektif dan efisien tidak usah melakukan proses
trial and error, tapi tinggal meniru yang baik dan benar serta melupakan
yang salah dan gagal dari pemimpin lain!
5.Resurrect (Menghidupkan kembali)
Seorang
pemimpin yang efektif seharusnya juga menjadi motivator yang hebat. Ia
bisa membangkitkan kembali semangat timnya yang lumph akibat kegagalan
yang dialami. Pemimpin yang efektif tidak main asal pecat kepada anah
buahnya yang gagal. Tapi ia memberi kesempatan kepada mereka untuk gagal
dan kemudian memberinya semangat agar bangkit kembali untuk mengukir
prestasi gemilang!
6.Reinvent (menemukan kembali)
Dalam memimpin seseorang bisa merasa capek, bosan, letih bahkan mengalami burn out. Nah, ketika situasi seperti ini terjadi, pemimpin yang efektif harus bisa menemukan lagi “spirit” yang dulu mendorongnya untuk menjadi pemimpin. Ia harus mampu bukan saja out of the box, tapi bahkan jump of the box
untuk kembali menemukan passionnya yang hilang. Hanya dengan demikian
ia bisa kembali memimpin dengan bersemangat dan bergairah!
Buat Smua PemimPin,, IngatLah Dunia Ini,,Bulat,, Berputar Seperti Roda....
KaDang kita Di atas,, Kadang Kita di Bawah....
Jadilah Bijak Saat kita Menjadi Pemimpin,,
HarGailah bawahan Anda,, KarNa Tanpa bawaHan Tidak akan Ada PEMIMPIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar